Pitch deck Anda bisa dibilang merupakan dokumen paling penting yang akan Anda buat sepanjang perjalanan perusahaan Anda. Ini adalah langkah awal dalam berinteraksi dengan calon investor, menjadi “hook” yang akan (atau tidak akan) menarik perhatian serta imajinasi mereka.
Seperti apa pitch deck yang “sempurna”?
Sayangnya, tidak ada pitch deck yang benar-benar “sempurna” karena pitch deck harus selalu disesuaikan dan disempurnakan agar sesuai dengan audiens yang spesifik. Artinya, tidak ada format pitch deck yang cocok untuk semua situasi.
Audiens Anda adalah faktor terpenting dalam membentuk pitch deck Anda. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menilai audiens: Seberapa akrab audiens Anda dengan pasar yang Anda tuju? Dengan kata lain, berapa banyak bagian presentasi yang harus Anda dedikasikan untuk menjelaskan peluang pasar dan masalah yang dipecahkan oleh produk Anda?
Forum penyampaian pitch deck juga penting. Presentasi yang dikirim melalui email kepada investor akan “terbaca” sangat berbeda dibandingkan dengan presentasi yang dilakukan dalam pertemuan tatap muka dengan investor yang sama. Begitu pula, presentasi di ruang besar dalam format “satu arah” akan terlihat berbeda dibandingkan dengan presentasi di hadapan sekelompok calon investor yang siap mengajukan pertanyaan.
Semua ini adalah faktor-faktor penting untuk dipertimbangkan agar Anda dapat menyiapkan presentasi yang paling tepat untuk setiap situasi. Karena itu, jangan pernah berasumsi bahwa satu pitch deck yang telah Anda buat akan cocok untuk semua kesempatan.
Karena itu, presentasi yang baik harus mencakup setiap area berikut, dengan detail yang disesuaikan berdasarkan audiens dan latar belakang presentasi Anda:
Ini adalah satu atau dua slide awal yang merangkum poin-poin penting dari bisnis Anda yang akan dijelaskan lebih rinci di slide berikutnya. Anggap saja ini sebagai “teaser” singkat dan padat. Slide ini harus menangkap “inti” dari cerita Anda dan memuat poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan jika harus merangkum semuanya dalam satu atau dua slide saja.
Slide ini sebaiknya menjelaskan kepada audiens bahwa ada pemain pasar yang menghabiskan banyak uang untuk produk yang kurang optimal dan tidak benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Investor biasanya tertarik pada pasar besar yang memungkinkan pemain baru untuk mengembangkan bisnis besar dengan memecahkan masalah yang belum teratasi dengan baik oleh pelaku pasar saat ini. Jadi, di slide ini, fokuskan pada menunjukkan bahwa ada peluang pasar yang nyata (dan sebaiknya besar) untuk diambil, dan bahwa solusi yang ada di pasar saat ini belum memadai dibandingkan dengan solusi Anda. Pastikan untuk benar-benar memahami peluang pasar dan masalah spesifik yang ada.
Di slide ini, jelaskan solusi Anda pada tingkat tinggi, menyoroti bagaimana produk Anda mengatasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi sebagaimana dijelaskan di slide sebelumnya. Apa yang Anda lakukan untuk memanfaatkan peluang tersebut? Jelaskan bagaimana produk Anda unggul, apakah dari segi teknologi, fitur, atau hal lainnya. Tujuannya di sini adalah untuk meyakinkan audiens bahwa produk Anda adalah solusi terbaik. Slide ini sangat penting, karena inilah yang akan menarik perhatian investor. Pastikan Anda siap menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan, dan cegah munculnya celah yang dapat membuat audiens meragukan efektivitas solusi Anda.
Setelah memukau audiens dengan produk dan model bisnis Anda, jelaskan strategi masuk pasar Anda. Slide ini sangat bergantung pada tahap perkembangan perusahaan, namun pastikan untuk menunjukkan bahwa Anda sudah memikirkan langkah-langkah untuk meluncurkan produk serta bagaimana cara Anda merebut pangsa pasar. Ini adalah kesempatan untuk menekankan bahwa Anda memiliki rencana konkret untuk eksekusi yang akan membawa produk Anda dari tahap pengembangan hingga kesuksesan di pasar.
Investor tidak hanya berinvestasi pada ide atau produk Anda, tetapi juga pada tim yang akan mewujudkan visi tersebut. Anda perlu memperkenalkan tim Anda dalam beberapa slide, dengan menonjolkan kekuatan dan pengalaman mereka. Lebih dari sekadar menunjukkan keahlian, penting untuk menegaskan bahwa tim Anda berkomitmen untuk membangun sesuatu yang besar dan merupakan orang-orang yang hebat untuk diajak bekerja sama. Keterlibatan dan dedikasi tim adalah kunci di sini.
Kecuali Anda sudah berada pada tahap akhir perkembangan perusahaan, angka proyeksi mungkin tidak menjadi fokus utama. Namun, menyusun proyeksi keuangan yang matang, baik dari sisi pendapatan maupun biaya, dapat meningkatkan kredibilitas Anda di mata investor. Slide ini juga tempat yang tepat untuk menunjukkan rencana alokasi modal yang Anda kumpulkan, serta bagaimana modal tersebut akan membantu mencapai milestone penting yang bisa mendukung penggalangan dana di masa depan. Meskipun investor mungkin menganggap proyeksi awal tidak selalu akurat, mereka akan menghargai kemampuan Anda memahami metrik keuangan dan cara menjalankan bisnis.
Tidak ada yang lebih krusial dalam presentasi selain menyampaikan nada yang tepat kepada audiens Anda. Jadilah kreatif dan hindari presentasi yang monoton atau membosankan, namun tetap sesuaikan dengan audiens Anda. Bermainlah dengan respons audiens dan sesuaikan penyampaian Anda secara dinamis. Pada akhirnya, konten adalah yang terpenting. Namun, jika Anda dapat menggabungkan kreativitas dengan penyampaian kepribadian yang kuat, di atas konten yang solid, maka Anda memiliki kombinasi yang unggul.
Masalahnya: Perkenalkan cerita dengan mempersonalisasi masalahnya, yang menciptakan ketegangan di benak audiens Anda.
Solusinya: Tawarkan secercah harapan, yang menjanjikan penyelesaian masalah.
Fitur Produk: Pamerkan fitur-fitur utama yang memungkinkan solusi tersebut, yang membangun kepercayaan calon investor terhadap solusi Anda.
Tujuan dari dibuatnya pitch deck adalah untuk menarik investor agar mau membiayai atau mendanai startup yang dibuat
Benar-benar 1 malam setelah bahan saya kirim lengkap. Efisien untuk saya.
Rudi Hidayat
Agen Asuransi
13digit.info | 2025